“ Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di
bawah langit ada waktunya “
Pengkhotbah 3 : 1
Flashback
untuk 4 tahun yang lalu (2008), saat aku baru pertama kali menginjakkan kaki ku
di PMK IT Telkom bertemu dan dikumpulkan dalam satu kelompok kecil dengan 1 PKK
(Pemimpin Kelompok Kecil) dan 3 AKK (Anggota Kelompok Kecil) termasuk aku.
Sebulan berjalan dengan mengikuti rangkaian kegiatan PMK yang ada seperti PD
(Persekutuan Doa) kamis, jumatan dan PIPA bab 1-3 akhirnya kami tiba di satu camp
rohani yang lebih dikenal dengan nama Bible Camp (BC).
Bible
Camp di zaman ku dulu berlangsung 3 hari 2 malam, bertempat di wisma Alloysius,
Ciwide. Saat itu aku mengikuti rangkaian BC dengan perasaan sangat “asing”
(menurutku awalnya) dengan 6 sesi dan kegiatan outbond lainnya. Setelah
mengakhiri pesta rohani itu aku baru merasakan sesuatu yang sangat asing di
awal bagiku menjadi sangat “menenangkan jiwaku” kemudian. Di malam ke 2 pesta
rohani itu, ada kemenangan roh yang ku dapat, sesaat aku tersadar seketika kalau
aku sudah ada dalam dekap pelukan kakak PA ku saat itu :’)
Bercerita sedikit tentang kehidupan kelompok kecilku, kami
bukan tipe kelompok kecil yang sering jalan bareng keluar (hangout), kami lebih memilih
untuk menghabiskan waktu untuk ngumpul-ngumpul di kosan, ber-PA, belajar bareng
(maklum kakak PA ku cukup terkenal dengan kejeniusannya yang di atas rata-rata;
re : minta diajarin hehe), share of life (curhat colongan) dan perayaan ulang
tahun. Tak terasa 2 tahun berlalu begitu singkat, saat aku sudah menginjak
tahun ke 2 ku di kampus dan kakak PA ku sudah berada hampir di garis akhir masa
perkuliahannya. Dan sudah waktunya tongkat pemuridan yang ada di tangan kakak
PA ku harus berpindah posisi ke tangan kami.
Saat
aku dan saudara PA ku berkata “IYA” untuk tongkat itu Tuhan mempercayakan ku 2 orang
AKK (Sonia dan Nana). Saat itu aku merasakan fase yang dulu kakak PA ku jalani, menjadi seorang
pemimpin bukanlah hal yang mudah apalagi menjadi pemimpin rohani karena aku
harus bisa memimpin diriku dulu sebelum aku bisa memimpin orang lain. Kembali
kami merayakan pesta rohani yang dulu aku rayakan 2 tahun silam, di tempat yang
sama, tapi dengan orang yang berbeda dan peran yang berbeda tentunya. 2008
silam aku sebagai AKK dan 2010 itu aku sebagai PKK. Pundak yang dulu ku pakai
untuk menangis di dalam pelukan kakak PA ku di malam itu, saat BC 2010 ku
pinjamkan untuk dekapan hangat tangisan 2 AKK ku.
Dan
2 tahun berjalan setelah itu, sekarang ini 2 AKK ku pun merasakan fase yang
dulu ku jalani, yaitu sebagai PKK. Dan besok hari dimana mereka kembali akan
merayakan pesta rohani yang dulu pernah kami rayakan, tetapi kali ini tanpa aku
melainkan bersama AKK mereka masing-masing.
2008
: aku menangis di pelukan kakak PA ku
2010
: aku memeluk 2 AKK ku dalam pelukanku
2012
: mereka akan memeluk AKK mereka masing-masing
Sungguh,
semuanya ada waktunya. Dan aku berharap setiap
orang nantinya bisa merasakan fase dipimpin dan memimpin dalam kelompok ini. Berharap semoga
kelompok kecilku bisa terus BERTUMBUH dan BERBUAH di dalam TUHAN lewat PMK IT Telkom.
Whatsapp ku dengan Nana
Nana : Sabtu udah BC. Jadi inget dulu bareng kakak,
jadi mau nangis akunya
Aku
: Hihihi, dulu nangis kenapa ya?
:’P
Nana : Ga tau, hehe. Kangen moment itu ka, sayang
banget kita jarang ketemu pas masih kuliah gara2 kesibukan masing2. Baru terasa
kangen pas kakak udah ga di Bandung
Aku : Huhuhu, jadi pengen ikut nangis
Nana : Giliran aku sering di PMK, sekarang kakaknya
ga kelihatan di PMK lagi.
Aku : Iya, ga apa2 dek yang penting komunikasi
jalan terus bisa tetap mendoakan dan mendukung walaupun jarak jauh.
Nana :
Mantep kak. Tapi kadang2 suka ngiri kalau ngeliat teman2 yang kakak PA nya
masih ada, haha padahal mah harusnya bersyukur yak kakak udah lulus :’D
******
Special Thank to YOU,
who give me family in God.
(Risny Raranti,
Veranita Tarigan, Grace Damba, Karina Priscilia, Sonia Helena Ladasi)
Kelompok Kecil aku sebagai AKK (BC 2008) |
Kelompok Kecil aku sebagai PKK (BC 2010) |
No comments:
Post a Comment