Kehidupan baru dimulai di kampus yang baru, IT Telkom. Dikelompokkan dalam satu cell rohani bersama orang-orang baru, ada kakak PA dan 2 saudara PA ku (seharusnya 3). Saudara PA ku yang 1 nya sampai sekarang belum pernah ku lihat wujudnya karena dia uda keburu diterima di PTN lain.Awalnya aku merasa ga nyaman dengan orang-orang baru ini,muncul pertanyaan : "Kenapa aku ga satu PA sama si A?". Baru belakangan ini aku tau alasan kenapa aku ada di PA ku yang sekarang.
Hanya ada 1 jawaban. KARENA TUHAN INGIN AKU BERTUMBUH BERSAMA MEREKA. Di mata ku PA kami biasa2 aja,ya ngumpul hanya sekedar untuk PA dan ngerayain ulang tahun.Di saat PA-PA lain selalu gereja bareng, jalan, nonton atau apa lah PA ku sama sekali yg jauh dari itu. Sempat ngiri,tapi baru2 ini aku mulai menyadari bahwa hal yang ku anggap biasa itu menjadi hal yang LUAR BIASA di mata orang sampai seseorang pernah bilang ke aku : "Andai aku bisa milih kakak PA,aku pengen jadi AKK dari kakak PA mu". Aku terdiam dan mulai menyadari berkat yang selama ini tak pernah ku syukuri.
Aku dan saudara PA ku punya kehidupan sendiri (tepatnya punya teman-teman dekat sendiri). Awal kami kuliah disini, istilah saudara PA hanya menjadi sebuah istilah bagi ku. Berbeda dengan kebanyakan teman2ku yang lain yang selalu kemana-mana dengan saudara PA nya dan agak alay nya selalu menghubung-hubungkan apa pun dengan saudara PA. Pernah menjadi beban buat ku tapi lama kelamaan aku mulai bisa menerima semuanya. Dan ada hal LUAR BIASA yang ku rasakaan belakangan ini.
Aku mulai menyanyangi keluarga PA ku. Aku bersyukur bisa mengenal dan bisa bertumbuh bersama di dalam PA ku.
Special thanks to Risny Raranti (the leader), Veranita Tarigan (sibling) and Grace Damba (sibling)