Teringat BBM-an ku tadi pagi bersama saudara KKL (Kelompok
Kecil Lanjutan) ku, June.
J :
sod.. Kau udah diemailin? Aku koq ga ada.. L L
Sod.. aku ga dapat email..
Haiisss… sedih kali.. L
A :
belum juga. Berarti kita ga dapat ya? L
J :
iya sod.. Aku udah selesai nangisnya tadi malam :’( Hehe
A :
-__-“ Haduuuuuuhhh. Tuh lihat DP ku. Nangis emang bakal merubah nasib B)
Cari terus, cari terus mencari. TUHAN pasti udah sediakan satu untuk
masing-masing orang
Pagi itu aku baru saja mengganti Display
Picture BBM ku dengan gambar anak bayi yang sedang tidur nyenyak di tangan seseorang. Dan ada pesan singkat yang
bertuliskan :
NOTHING TO WORRY. WE ARE SAVE IN GOD’S HAND
J : iya sod L Tapi ntah
sampe kapanlah gini trus…
A : sampe waktu NYA tiba J
J : J
****
Singkat, tapi
cukup memberiku pelajaran berharga.
Jadi ceritanya
hari ini adalah pengumuman nama kandidat yang berhak mengikuti test penerimaan
pegawai baru di Telkom Group. Dan kami berdua tak mendapat email undangan
tersebut. BBM itu masuk tadi pagi, tapi sepertinya dia mengirimkannya tadi
malam. Belakangan ini aku sudah tidak begitu tertarik lagi dengan yang namanya
gadget di hadapanku itu. Selain sinyalnya yang bapuk pisan, aku juga sudah
mulai bosan dengan social media. Hehe maaf yak, habisnya aku mulai menikmati
kembali hobby lama ku yang sempat terhilang beberapa waktu saat aku berkuliah
dulu; membaca dan menulis. 2 bulan terakhir ini aku jatuh hati pada
tulisan-tulisan bagus.
Kembali ke kasus
BBM-an ku tadi bersama saudara KKL ku itu. Aku belajar bahwa kadang rencana TUHAN itu tak sesuai dengan
yang kita mau, malah kadang sulit untuk menerima rencana TUHAN itu. Tapi aku
percaya scenario yang udah TUHAN tulis untuk masing-masing anak-anakNya TIDAK PERNAH
SALAH.
Beberapa waktu
lalu aku baru saja mengalami kejadian yang sama. Kami bertiga (aku, Friska dan
June) mengikuti test penerimaan di salah satu perusahaan outsource. Hasilnya
akan diumumkan 2 minggu setelah kami melakukan psikotest dan wawancara HR
tersebut. 2 minggu berlalu, mereka berdua mendapat telfon balik dari perusahaan
tersebut tapi aku TIDAK!! MENANGIS, dan aku sempat KECEWA sama TUHAN. Seharian
murung dan aku kehilangan sukacitaku saat itu. Damn, bodohnya aku!! Terngiang kata-kata mama di telingaku saat itu : “Emang
kalau murung bakal dapat telfon balik. Yaudahlah kalau emang TUHAN bilang BUKAN
yang ini, dan BUKAN sekarang berarti emang BUKAN. Buat apa maksain keinginan
sendiri, TUHAN tak pernah SALAH kok. Yang penting uda USAHA nang….” Huhu
you are really my guardian angel mom. Hebatnya TUHAN merangkai setiap hati
seorang ibu, karena setiap ibu mampu menjadi air di bara api keluarganya. I
love you, mom.
Akhirnya aku baru
tau, saat kedua temanku itu sudah mengikuti interview user di Jakarta ternyata
posisi kerja yang ditawarkan berbeda dengan yang sudah disepakati di awal,
Senior Teknisi menjadi Admin Project. Tentu saja salary yang di awal pun sudah
disepakati juga ikut berubah. See that, God works so unpredictable. DIA
sudah tahu itu akan terjadi, jadi DIA tak mau merepotkan ku :’D
“Sebab AKU ini MENGETAHUI
RANCANGAN-RANCANGAN apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman
Tuhan, yaitu RANCANGAN DAMAI SEJAHTERA dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan
kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Seringkali tanpa
kita sadari, kita berDOA kepada TUHAN meminta yang TERBAIK dari NYA untuk
hidup kita tapi kenyataanya kita sering MEMAKSA
TUHAN untuk meng-IYA kan apa
yang kita minta itu, padahal itu BUKAN
yang TERBAIK menurut TUHAN.
Seringkali kita mengaku diri PERCAYA
akan RENCANA TUHAN INDAH pada WAKTU-NYA, tapi kita tetap khawatir dan
mulai meragukan NYA bahkan sampai
bertanya SAMPAI KAPAN TUHAN aku HARUS MENUNGGU?
Ayo, sama –sama
belajar mempercayai scenario TUHAN.
Kalau kata Ayub
42 : 2 “Aku
tahu, bahwa ENGKAU sanggup melakukan segala sesuatu, dan TIDAK ADA RENCANA-MU
yang GAGAL”
So untuk apa lagi
khawatir? Selagi dalam masa PENANTIAN
KEHENDAK ALLAH terjadi dalam hidup, kita bisa sekalian menaati perintah
TUHAN
yang tertulis dalam Filipi 4 : 6
“Janganlah
hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal
keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”
Mengucap syukur
lah setiap saat, bahkan pada saat TUHAN berkata TIDAK atau BELUM untuk setiap
doa kita karena itu yang TERBAIK à TIDAK MUDAH, tapi
bukan berarti TIDAK BISA menjalankannya.
“And
we know that ALL THINGS work together for GOOD to them that love GOD, to them
who are called according to HIS PURPOSE”
No comments:
Post a Comment