FuckYEAH 2008


Rabu, 17 Oktober 2012
Setibanya di Bandung yang pertama kali terbesit di dalam otakku saat itu adalah “reunian”, hahai… Langsung saja aku mengirimkan pesan singkat ke orang-orang yang ingin ku temui saat itu. Semuanya pada kuliah (adek PA dan beberapa juniorku), puft..  Kedatanganku ke Bandung selalu di weekdays saat orang-orang yang berstatus mahasiswa sedang sibuk dengan rutinitasnya. Sekedar mengingatkan, setelah Juli kemaren hingga detik ini statusku adalah jobseeker \m/

Berlalu begitu saja dengan cepat di pikiranku, satu nama yang sudah tak asing lagi dalam 2 tahun terakhir ini tak lain dan tak bukan adalah Yosua Hendrik. Mengirimkan sebuah pesan singkat yang intinya adalah pemberitahuan aku sedang berada di Bandung dan aku membutuhkannya ^.^ Tak perlu waktu lama untuk membujuknya karena aku tahu pasti kami punya hobby yang sama dalam hal “menikmati hidup” yang satu itu (sesama penikmat movie). Berbalasan pesan singkat hingga beberapa kali, kami tiba di kesepakatan bahwa kami akan berangkat TENG pukul 17:00 dari kosan Friska. Semacam punya feeling yang cukup kuat dengan beliau, pukul 16:45 aku kembali mengirimkannya pesan singkat. Dan ternyata benar, bapak itu belum siap bahkan belum mandi >.<

Seperti BIASA, aku kembali harus dirempongkan dengan mahluk rempong yang satu ini. Bernego lama setelah meladeni bayolannya beberapa saat, pukul 17:15 dia menampakkan batang hidungnya di kosan Samuel.

Yosua bertengger di atas motor vario kesayangannya
Y : Si Sam di die?
A : Masih dandan -_-
Y : dipahatopkeun Sam.. (bahasa Batak dengan aksen Sunda)
Aku dan Friska hanya bisa tertawa terbahak-bahak
A : haha.. Kamus apa lagi ini nyong? (manusia yang bernama Yosua ini adalah mahluk ciptaan Tuhan dengan beribu kamus yang hanya dirinya seorang yang mengerti)
Diam beberapa saat
A : cuaaaa.. lo ga kangen gue?
Y : iyeeehhh (pasang muka jijik)
A : Hahaha, kan udah lama lo ga ngelihat gue. Gue makin cantik kan?
Y : Kasihan kali si Lisa ini lah. Ga ada temannya di Bekasi, ke Bandung hanya cari hiburan. Stress lagi -_-

****

Damn It’s True.. Haha aku emang ga punya teman di Bekasi, hanya mama seorang tempat curhat dan merangkap teman main :D

Tadinya aku berencana untuk satu motor sama si rempong itu, dan kamipun sudah merencanakan untuk update server :)) Tapi sayang sekali, ini bukan timing yang cocok sepertinya untuk kami menjalankan tugas kenegaraan kami itu. Hihi sekali lagi mengingatkan, Cua ini adalah partnerku selama setahun kepengurusan tahun 2010-2011 yang lalu. Meski sudah tidak menjabat lagi, sampe sekarang dia tetap masih jadi partnerku yang TOP karena dia akan menegurku saat aku sudah mulai “menyimpang” ke jalan yang salah, memberiku masukan-masukan brilian yang kadang membutuhkan extra penalaran agar aku paham apa yang dimaksudkannya, dan dia tak akan pernah lupa mem-bully ku -_-“

Kami berempat (aku, friska, samuel dan cua) menuju ke Ciwalk untuk nonton film Premium Rush bersama Gotti dan Vera. Seperti sudah berabad tidak bertemu (edisi lebai), semuanya histeris dan katrok saat pertama kali bertatap muka satu sama lain. Memalukan banget sih sebenarnya >,< Noraknya ga hanya sekian loh, pas mau masuk studio bioskop sampai film hampir dimulai kami tetap KATROK sumpah. sejenak aku merasa ini merk nya aja angkatan 2008 tingkahnya mirip maba-miba yang baru masuk kuliahan malah. Coba bayangin popcorn yang harganya just GOCENG dibuat jadi bahan rebutan. Demi apa 6 tangan memperebutkan sebutir jagung manis itu So sad kan tingkah kami -_- Berbicara satu sama lain dengan volume maksimal, seolah sedang berbicara dari 1 lembah ke lembah yang lain, cukup menarik perhatian orang-orang di sekitar kami yang saat itu juga sedang ikut menunggu di depan pintu masuk bioskop. Posisi duduk yang SANGAT SALAH saat orang mengijinkan aku, Cua, Friska dan Vera duduk berdekatan dalam satu studio bioskop. Sesuai dengan perkiraanku, dan yang terjadi adalah …. *memalukan banget deh, sumpah* Nonton film di bioskop dengan cemilan kacang garuda yang masih berkulit hanya dapat ditemui kalau kalian berada di tengah-tengah kami (serasa ada di pesta kawinan orang Batak, kacang berkulit dan kopi) Damn! Kayak ga ada  cemilan lain yang agak sedikit elegan aja

Angkat kaki dari studio bioskop setelah film selesai diputar, kami menuju ke salah satu cafe makanan. Dan seperti biasa untuk memilih tempat makan aja susah pake banget -_- Duduk sebentar di kios K sambil menyantap srabi notosuman akhirnya kami memutuskan untuk makan malam di rumah makan aceh yang terletak tidak jauh dari daerah tempat tinggal kami, Cierasalom (lupa tulisannya gimana ^^V). Menghabiskan malam itu dengan bercerita banyak hal mulai dari pergumulan masing-masing dalam Tugas Akhir dan pencarian kerja, “pasangan hidup” sambil menyisipkan sekali-sekali obrolan nakal ala perempuan dan laki-laki seusia kami, hingga pencetusan ide brilian untuk dapat tetap menjaga tali silaturahmi semua angkatan 2008 :’) Malam yang sangat menyenangkan

Besoknya, seusai mengikuti test di kampus aku, Vera, Friska, June, dan Erfan kembali mengadakan “reunian kecil nan singkat” itu di kantin Poltek Telkom. Emang dasar mahluk-mahluk yang tidak mengenal malu, dimana pun dan kapanpun akan tetap MEMALUKAN. Ketawa dengan volume super serasa di kampus sendiri, duduk di kantin orang tanpa memesan makanan, berbicara dengan topik pembicaraan yang cukup GILA bener-bener sudah menjadi ciri khas yang melekat di setiap kali pertemuan ini berlangsung. Intinya kalau ada aku, Gotti, Friska dan Vera PLUS Yosua semuanya akan menjadi sangat KACAU(trust me) tapi dijamin FUN \(^_^)/

Satu hal yang sangat ku syukuri bahwa aku terdaftar sebagai mahasiswi IT Telkom Bandung di angkatan yang super gila ini, 2008. Bersama mereka semuanya MENYENANGKAN walaupun "sedikit" agak MEMALUKAN. Hahaha…

Bahagia itu sederhana, cukup dengan menghabiskan waktu bersama orang-orang yang kau sayang.
 It’s more than enough ^^

No comments:

Post a Comment