UNPREDICTABLE DAY


Hari itu 11 Juni 2012 merupakan hari terakhir pendaftaran sidang tahap 2 di Prodi TT. Aku terbangun di dinginnya pagi itu kira-kira pukul 05:00. Setelah mengumpulkan seluruh kesadaran diri aku mengawali hari itu dengan saat teduh. Judul dari renungan ku pagi itu : “SANG AWAL YANG MENAKJUBKAN”. Dalam doa ku pagi itu aku berkata kepada-NYA : “Apapun yang terjadi hari ini, itu semua inginMU bukan inginku”.

Setelah menyudahi saat teduhku, aku melihat kotak ungu yang berisikan berkas-berkas persyaratan pendaftaran sidang. Ini bukan untuk kali pertama aku menchecklis kelengkapan dataku, ini yang ketiga bahkan mungkin yang keempat kalinya aku meneliti kelengkapan berkas tsb. Ada 12 poin yang harus ku penuhi, dan ada 2 poin yang belum ku lengkapi : validasi nilai dan pra sidang. Setelah memastikan semuanya beres, aku mengambil secarik kertas lalu menulis list yang harus ku kerjakan dalam hari itu secara urut. Ku mulai dari nyamperin kopma untuk beli map hijau, pra sidang ke Pak BBH, minta tanda tangan Pak Suryo, lalu memvalidasikan nilai.

Poin pertama tercentang dengan cepat saat aku mendapati kopma kehabisan stock map hijau. Aku ingat saran dari seorang teman untuk mencari map tersebut di rooster. Dengan muka memelas akhirnya aku mendapatkan map hijau tsb. Ku langkahkan kaki dengan cepat menuju FEK lt 3 dan saat itu aku mendapati pembimbingku sudah ada di ruangan. Berberes 10-15 menit sebelum pra sidang dimulai akhirnya aku menyelesaikan demo dan penjelasanku dalam kurang lebih 20 menit. Setelah mendengar sepatah dua patah kata untuk revisi sebelum sidang akhirnya aku meninggalkan ruangan si bapak. Sudah 2 poin dari beberapa hal yang harus ku kerjakan hari itu terselesaikan dengan baik saat aku tiba-tiba teringat judul renunganku pagi itu. “Ini benar2 awal yang menakjubkan Tuhan”, ujarku dalam hati.
Berpindah dari lt 3 menuju ke lt 2 saat aku memasuki ruang IMV dan hanya mendapati asisten dari pembimbing 2 ku. Ku tunggu di dalam setelah si mbak asisten berkata bahwa Pak Suryo hanya pergi menduplikatkan kunci dan sudah agak lama. Perkiraanku dia tak akan lama dan ku putuskan untuk menunggu. 20 menit, 30 menit saat akhirnya ku lihat jam di tangan sudah menunjukkan pukul 09:00 dan aku masih harus berburu tanda tangan dosen MK yang belum mengeluarkan nilai akhirku. Sampai akhirnya aku mendapatkan sms balasan dari beliau yang berisi : “Silahkan temui saya di IMV pukul 10:00” *zong* uda menyia-nyiakan waktu berharga ku selama 30 menit. Hua.. aku berlari ke kosan karena ternyata lembar pernyataan nilai akhirku ketinggalan.

Setelah akhirnya mendapat lembar itu, aku menuju ke Gd C lt 1, ruang dosen bahasa inggris 2. Saat aku baru memasukkan sebagian dari kepalaku dan hendak memberi salam, terdengar suara lantang yang berasal dari dalam dengan potongan kalimat : “Saya C kan semua nilai Anda ya”. Ettdah, gue belum ngomong apa-apa deh. *zong* untuk yang kedua kalinya, daripada ribut2 lagi sama si ibu dan membuang-buang waktu ku yang hanya tersisa 6 jam sebelum pendaftaran di tutup, aku langsung saja meminta ttd.

Berjalan gontai, lemas dan dengan mood yang rusak, ku langkahkan kaki ku menuju LC untuk bertemu pak rektor untuk meminta tanda tangan beliau. Tapi masih di halaman parkir, aku tak menemukan Xtrail Hitam yang biasa digunakan si bapak. Ku putuskan meng-sms beliau dan aku menjelaskan bahwa itu syarat pendaftaran. Tidak berapa lama, selang 3 menit sms balasan masuk dan isinya memberi tahu bahwa beliau sedang berada di Lembang menghadiri sebuah kongres pendidikan dan baru kembali besok pagi. Ku putuskan untuk mencari Kaprodi TT yang terkenal sangat murah hati dalam membantu setiap kesulitan mahasiswa. Ku ceritakan keadaan yang ku alami dan saat itu aku tak menemukan sosok yang biasa ku kenal. Saat itu aku merasa bapak ini mempersulit sesuatu yang sebenarnya gampang. Terdiam dan sudah hopeless. Ku putuskan untuk curhat kembali ke sang rektor dan Puji Tuhan ternyata bapaknya memberi feedback yang positif.
Isi sms ku dan pak rektor.

Aku        : daftar terakhir jam3 sore hari ini pak, syarat nilai divalidasi harus ada ttd dari dosen bersangkutan pak walaupun belum ada nilai
Pak rektor :  sebutkan namamu dan nim mu mbak, nanti saya akan kirim sms ke  Ka Prodi TT & petugas pendaftaran di FEK sebelum jam 3 sore
Aku        : Lisa Anastasia 111080022, terima kasih banyak untuk bantuanya pak. Maaf merepotkan
Pak rektor : minta tolong sekalian saya dicarikan nomor hp aktif pak kore & petugas  pendaftaran STA di FEK ya, thanks
Speechless melihat sms berbalasan dengan sang rektor dan melihat respon positif dari si bapak. Dengan PD bermodalkan sms dari sang rektor aku menemui kaprodi dan admin. Dan saat itu aku melihat raut wajah mereka berubah, hahaha siapa suruh memperibet yang mudah. Jadi jangan salahkan saya kalau saya meminta dekingan dari si bapak. :p
Ga berapa lama sms masuk, ternyata sms pernyataan tsb dikirim juga ke aku.
Pak rektor : AssWW, Pak Kore & Pak Tengku ysh., mahasiswi saya LISA ANASTASIA 111080022, sudah LULUS MK Rekayasa Jaringan. Nilai insya Allah akan diupload di iGracias besok sore 9saat ini saya ada di luar kota). Keterangan ini diperlukan untuk syarat pendaftaran STA mahasiswi ybs. Terima kasih @ AT Hanuranto

Kali ini speechless ku double attack, huahaha. Saat itu ada BBM masuk dan itu dari Damar yang menanyakan kabar terbaru dari pendaftaran ku hari itu. Lalu aku menceritakan kendala yang ku hadapi saat itu. Kemudian aku mengomel soal dosen-dosen yang tidak mengeluarkan nilai melewati batas akhir pengeluaran nilai huft. Dan saat itu juga aku mendapat "sesuatu" dari iban ku yang bapuk itu :p “Hush, jangan dikatain. Kau ngasih energy buruk ke diri mu sendiri. Malah seharusnya kau doakan mereka”. L

Bolak-balik kosan-FEK-Gd C, hoshoshos. Jam 1 akhirnya aku memutuskan untuk stay di FEK untuk menunggu kabar dari validasi nilai itu.  Karena charger BB ku rusak dan sms dari pak rektor itu ada di hp yang ini aku tak mau membuang-buang baterai manatau nanti aku diminta menunjukkan sms tsb kepada mereka. Tersisa 3 bar lg baterai hp ku saat aku mendapati 5 BBM, 1 whatsapp dan 1 sms. 2 BBM dari mamak bapak bapuk : Tania dan Damar, whatsapp dari kakak dan sms dari mama. Isinya semua sama, bertanya soal pendaftaranku. Tapi tak satu pun yang ku respon, ku matikan lagi BB ku untuk menghemat baterai yang tersisa 3 bar lg. Jam menunjukkan setengah 3 saat nilai ku belum juga divalidasi, lalu aku mulai merengek ke teman di sebelahku. “Hua, gimana ini ndra tinggal 30 menit lagi”. Dia mulai ketularan panikku hahaha. Jam 3 kurang 10 kami berdua memutuskan untuk nekad masuk ke admin pendaftaran padahal syarat kami belum lengkap dan untung aja admin mulai memberi kelonggaran untuk syarat yang satu itu. Thanks God. Setelah berkas lolos seleksi dgn syarat validasi nilai menyusul akhirnya kami meninggalkan admin dan berpindah ke ruang sebelah, ruang kaprodi dan mendapati nilai kami sudah divalidasi Hoshoshos, double blessing di menit-menit terakhir sampai akhirnya DONE pendaftaran selesai. Setelah selesai membantu proses pendaftaran sodara KKL ku, Junelya, aku memutuskan untuk pulang ke kosan setelah satu harian diliputi rasa cemas yang luar biasa dan tenagaku sudah habis. Ups, aku ingat ternyata aku belum makan dari pagi -__-“
Setibanya di kosan, aku mendapati anak-anak kosan sedang asik memasak tapi aku memilih untuk mengabaikan mereka dan meluncur langsung ke singgasanaku. Eh, mampir dulu ah ke tetangga sebelah sambil mencharge BB ku yang sudah down. Bercerita panjang lebar dengan friska kejadian yang ku lalui pagi itu, dan BB ku mulai menyala. Membuka satu per satu isi dari BBM mereka.
Damar : Gmn kabar ? Di kasih daftar?
(Tak ada balasan dari ku, hanya di read. Selang satu jam BBM ke dua darinya masuk lagi)
Damar : mak
(tak juga ku balas)
Next BBM selanjutnya.
Tania : Mak. Udah daftar?
(senasib dengan Damar. 2 jam lagi BBM ke dua masuk)
Tania : Gmana mak? Uda daftar kan? PING!!!
Kakak : Gimana, udah daftar?
Mama : uda beres nang urusan pendaftarannya?
Aku tersenyum melihat bentuk perhatian dari mereka, tapi dengan kurang ajarnya aku tak juga membalas satu pun dari semuanya itu. Malah aku memutuskan untuk mengisi dulu perutku yang sudah keroncongan. Beberapa detik sebelum memberi kabar ke mereka, tweet dari Tania masuk.
@taniahtb : Nunggu kabar dr @AdekLisa kayak nunggu lahiran bayi (¬_¬")
Huahaha, aku semakin ga enak. Dengan kecepatan tinggi menekan keypad BB, ku kirimkan kabar kalau aku sudah mendaftarkan diri untuk sidang.

Selang beberapa menit setelah mengirimkan kabar itu, aku mendapati notification dari facebook. Ternyata pembimbing 1 ku meng-upload foto ku tadi pagi pada saat pra sidang dengan judul : Lisa semangat… dan di salah satu commentnya beliau berkata : Bapak akan menemani dan membantu sampai tugas akhir selesai dipresentasikan...harap tetap jaga spirit dan kesehatan”. Huaaa aku terharu sekali :’)

Hari itu benar-benar SUPER. Super melelahkan, super menegangkan dan super sekali berkat dari TUHAN atas hidupku hari itu. Thanks My Unpredictable Day :D

No comments:

Post a Comment