“There is no such thing called ‘coincidence’, everything happens for a reason”
Semua yang terjadi di dunia ini tak ada yang terjadi dengan kebutulan, semuanya pasti punya alasan.
Termasuk pada saat aku melepaskan mimpi ku untuk menjadi seorang dokter dan memilih menjerumuskan diri ku ke dalam dunia engineering. Ini juga terjadi bukan karena sebuah kebetulan tapi karena ada alasan DIA menjerumuskanku ke sini. Menjadi seorang dokter atau seorang engineer adalah mimpi ku, tapi papa mama ku berharap penuh putri bungsunya bisa menjadi seorang dokter. Tapi, DIA punya rencana sendiri untuk hidupku.
Ada di IT Telkom, hidup di pelosok desa dan bertemu dengan orang-orang hebat disini, dibentuk lewat semua proses yang sudah ku lalui ini ketika kuliah, keorganisasian, pelayanan, dan pergaulan sekali pun juga bukan sebuah kebetulan. Keluarga PA, sahabat, rekan sepelayanan , PMK, dosen, apa pun yang ada di sekitar ku sekarang ini semuanya menjadi bagian yang tak akan pernah ku sesali dalam hidup.
Bahkan juga untuk Tugas Akhir ku kali ini. Teringat obrolan ku tadi siang dengan seorang teman sepulang dari gereja saat dia berkata : “… TA kita pasti akan selesai lis. Tujuan TA itu ada 2, yang pertama TA yang sekedar TA hanya untuk syarat lulus dan yang kedua TA yang memproses seseorang untuk bisa lebih tangguh lagi”. Yup, aku setuju dengan pendapatnya. Alasan kenapa teman ku ini berkata seperti itu karena kami berdua adalah korban proyek uji coba dosen. Dia ditawari proyek untuk dijadikan bahan TA, sementara aku ditawari TA yang bukan di bidang ku karena TA itu milik anak informatika. Dan ini pun bukan sebuah kebutulan, Tuhan ingin memproses kami lebih lewat Tugas Akhir ini.
No comments:
Post a Comment