Sweet NOVEMBER Memories


Lagi bongkar-bongkar file di laptop dan nemu video ini >.<



Sekedar mereview kejadian setahun silam (let's check it out). Video di atas melengkapi bukti nyata tulisanku beberapa bulan yang lalu. Dan ini para tersangkanya : 




Dan ini hasil karya mereka :


Akhir kata, saya ingin mengucapkan :
"My NOVEMBER please come faster with another surprises."



Sahabat Yang Bisa Diandalkan


Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud, karena [Yonatan] mengasihi dia seperti dirinya sendiri. Yonatan menanggalkan jubah yang dipakainya, dan memberikannya kepada Daud, juga baju perangnya, sampai pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya 1 Samuel 18 : 3-4

YONATAN PUNYA BANYAK ALASAN untuk waspada terhadap Daud. Yonatan adalah anak Saul, calon pewaris tahta. Dia akan menjadi raja Israel, dengan segala kehormatan, kekayaan, dan kekuasaan dari posisi unggul tersebut. Tetapi Yonatan adalah, yang pertama dan terutama, seorang teman, bukan seorang pangeran. Dedikasinya kepada Daud melampaui keinginan untuk masa depannya sendiri.

                Komitmen Yonatan kepada temannya menginspirasikannya untuk mengikat sebuah perjanjian, sebuah ikrar. Untuk mengkonfirmasi perjanjian tersebut, Yonatan memberikan Daud jubah kerajaannya. Itu sangat berarti, tetapi tidak hanya itu saja. Dia memberikan Daud baju perangnya, termasuk pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya. Tindakan yang sangat murah hati ini menandakan bahwa Yonatan mengakui bahwa Daud akan mengambil tempatnya di tahta sesudah Saul meninggal.

                Persahabatan kita sering kali hanya berdasarkan pada kepentingan bersama: kamu menggaruk punggung saya, dan saya menggaruk punggungmu. Ketika persahabatan mengancam hilangnya milik pribadi, persahabatan akan hancur. Tetapi Yonatan adalah contoh sebuah persahabatan yang dikategorikan sebagai tipe yang berbeda, dimana kedua pihak berdedikasi untuk kebaikan pihak lain, berapapun harga yang harus dibayar. Persahabatan seperti ini jarang, dan mengubah kehidupan kedua pihak. Mereka yang mengalami persahabatan seperti ini memberitahu kita bahwa teman mereka membuat semua perbedaan dalam masa depan mereka, seringkali karena teman tersebut tetap setia pada masa-masa tergelap dan tersulit dalam hidup mereka. Itu adalah tolak ukur persahabatan sejati, persahabatan yang melibatkan kasih sejati, pengorbanan dan waktu.

Apakah Anda pernah mengalami sebuah persahabatan seperti ini?
Seperti apa kelihatannya jika Anda adalah teman yang seperti ini?
“Apapun Anda, teman-teman Andalah yang menghiasi dunia Anda.”  - William James

Sabtu, 27 Oktober 2012
The one year Daily Insights
With
ZIG ZIGLAR

“Friends make each other feel good.” – Lily Pad, HIMYM
“Friends build each other up and support them,
 that’s what being a good friend is about.” – Barney Stinson, HIMYM
“Friendship makes me never be alone.” – David Mario, Bapuks
“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu,
dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.” – Mazmur 17 : 17




F : ield of LOVE
R : oot of JOY
I : sland of GOD
E : nd of sorrow
N : ame of HOPE
D : oor of UNDERSTANDING

Goresan Indah Sang Ilahi :)


Pernah lihat LESUNG PIPI?
Pasti pernahlah ya..


Ga tahu mana yang benar, lesung pipi atau lesung pipit. Aku cuma tahunya itu adalah goresan indah dari Sang Ilahi, hehe J

Dari hasil pencarianku tentang goresan itu, beberapa sumber mengatakan bahwa lesung pipi merupakan lekukan pada kulit yang terbentuk pada pipi yang akan terlihat pada saat mereka tersenyum. Check it out link to google Tapi, sebenarnya untuk orang-orang tertentu lesung pipi sudah terlihat bahkan ketika dia sedang tidak tersenyum (diam). Pada umumnya lesung pipi seseorang itu akan sangat terlihat jelas pada saat mereka tersenyum.

Tapi menurut seorang ahli bedah plastik di University of Texas Health, Dr. Joel Pessa (hasil googling juga) lesung pipit itu terjadi disebabkan oleh kecacatan dari otot zygmoticus utama. Jadi (katanya) otot zygmoticus utama itu lebih pendek daripada ukuran sebenarnya, atau otot itu terbelah menjadi dua. 

Haha ternyata goresan indah yang selama ini ku agung-agungkan merupakan salah satu bentuk kecacatan
 >,<

Ada juga mitos yang menyebutkan bahwa lesung pipit terbentuk dengan cara menusukkan ujung cabai ke pipi bayi (it’s really a myth). Tapi tetap buatku lesung pipi ini adalah goresan indah dari Sang Ilahi dan merupakan hasil genetik yang diwariskan papa mama ku ke ketiga anaknya.

Dulu ada teman kuliahku yang menamai goresan indah ku itu dengan istilah “bolongan pada pipi” Haha jelek banget istilahnya lu kira itu tindik :p

Hasil googling, (bukan sekedar bentuk kenarsisanku semata) 

pojok kanan hasil rekayasa semata ^^V


Yang ini  merupakan warisan dari hasil genetika sepasang suami istri :


Kalau emang benar lesung pipi itu merupakan salah satu bentuk kecacatan, maka ini yang disebut musibah mendatangkan berkah J
Say cheers…






Di- dan Me-


 
Dikuatkan untuk menguatkan.
Diberkati untuk memberkati.
Dilayani untuk melayani.
Hidup akan sangat indah saat di- dan me- dapat berjalan berdampingan J

Jadilah KEHENDAK-MU, bukan KEHENDAK-ku


Teringat BBM-an ku tadi pagi bersama saudara KKL (Kelompok Kecil Lanjutan) ku, June.

J      : sod.. Kau udah diemailin? Aku koq ga ada.. L L
          Sod.. aku ga dapat email..
          Haiisss… sedih kali.. L
A     : belum juga. Berarti kita ga dapat ya? L
J      : iya sod.. Aku udah selesai nangisnya tadi malam :’( Hehe
A     : -__-“ Haduuuuuuhhh. Tuh lihat DP ku. Nangis emang bakal merubah nasib B)
        Cari terus, cari terus mencari. TUHAN pasti udah sediakan satu untuk masing-masing orang
 Pagi itu aku baru saja mengganti Display Picture BBM ku dengan gambar anak bayi yang sedang tidur nyenyak di  tangan seseorang. Dan ada pesan singkat yang bertuliskan :
NOTHING TO WORRY. WE ARE SAVE IN GOD’S HAND
J      : iya sod L Tapi ntah sampe kapanlah gini trus…
A     : sampe waktu NYA tiba J
J      : J
****


Singkat, tapi cukup memberiku pelajaran berharga.

Jadi ceritanya hari ini adalah pengumuman nama kandidat yang berhak mengikuti test penerimaan pegawai baru di Telkom Group. Dan kami berdua tak mendapat email undangan tersebut. BBM itu masuk tadi pagi, tapi sepertinya dia mengirimkannya tadi malam. Belakangan ini aku sudah tidak begitu tertarik lagi dengan yang namanya gadget di hadapanku itu. Selain sinyalnya yang bapuk pisan, aku juga sudah mulai bosan dengan social media. Hehe maaf yak, habisnya aku mulai menikmati kembali hobby lama ku yang sempat terhilang beberapa waktu saat aku berkuliah dulu; membaca dan menulis. 2 bulan terakhir ini aku jatuh hati pada tulisan-tulisan bagus.

Kembali ke kasus BBM-an ku tadi bersama saudara KKL ku itu. Aku belajar bahwa kadang rencana TUHAN itu tak sesuai dengan yang kita mau, malah kadang sulit untuk menerima rencana TUHAN itu. Tapi aku percaya scenario yang udah TUHAN tulis untuk masing-masing anak-anakNya TIDAK PERNAH SALAH.

Beberapa waktu lalu aku baru saja mengalami kejadian yang sama. Kami bertiga (aku, Friska dan June) mengikuti test penerimaan di salah satu perusahaan outsource. Hasilnya akan diumumkan 2 minggu setelah kami melakukan psikotest dan wawancara HR tersebut. 2 minggu berlalu, mereka berdua mendapat telfon balik dari perusahaan tersebut tapi aku TIDAK!! MENANGIS, dan aku sempat KECEWA sama TUHAN. Seharian murung dan aku kehilangan sukacitaku saat itu. Damn, bodohnya aku!! Terngiang  kata-kata mama di telingaku saat itu : “Emang kalau murung bakal dapat telfon balik. Yaudahlah kalau emang TUHAN bilang BUKAN yang ini, dan BUKAN sekarang berarti emang BUKAN. Buat apa maksain keinginan sendiri, TUHAN tak pernah SALAH kok. Yang penting uda USAHA nang….” Huhu you are really my guardian angel mom. Hebatnya TUHAN merangkai setiap hati seorang ibu, karena setiap ibu mampu menjadi air di bara api keluarganya. I love you, mom.

Akhirnya aku baru tau, saat kedua temanku itu sudah mengikuti interview user di Jakarta ternyata posisi kerja yang ditawarkan berbeda dengan yang sudah disepakati di awal, Senior Teknisi menjadi Admin Project. Tentu saja salary yang di awal pun sudah disepakati juga ikut berubah. See that, God works so unpredictable. DIA sudah tahu itu akan terjadi, jadi DIA tak mau merepotkan ku :’D


“Sebab AKU ini MENGETAHUI RANCANGAN-RANCANGAN apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu RANCANGAN DAMAI SEJAHTERA dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”

Seringkali tanpa kita sadari, kita berDOA kepada TUHAN meminta yang TERBAIK dari NYA untuk hidup kita tapi kenyataanya kita sering MEMAKSA TUHAN untuk meng-IYA kan apa yang kita minta itu, padahal itu BUKAN yang TERBAIK menurut TUHAN.  Seringkali kita mengaku diri PERCAYA akan RENCANA TUHAN INDAH pada WAKTU-NYA, tapi kita tetap khawatir dan mulai meragukan NYA bahkan sampai bertanya SAMPAI KAPAN TUHAN aku HARUS MENUNGGU?

Ayo, sama –sama belajar mempercayai scenario TUHAN.

Kalau kata Ayub 42 : 2 “Aku tahu, bahwa ENGKAU sanggup melakukan segala sesuatu, dan TIDAK ADA RENCANA-MU yang GAGAL”

So untuk apa lagi khawatir? Selagi dalam masa PENANTIAN KEHENDAK ALLAH terjadi dalam hidup, kita bisa sekalian menaati perintah TUHAN
yang tertulis dalam Filipi 4 : 6
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”

Mengucap syukur lah setiap saat, bahkan pada saat TUHAN berkata TIDAK atau BELUM untuk setiap doa kita karena itu yang TERBAIK à TIDAK MUDAH, tapi bukan berarti TIDAK BISA menjalankannya.

“And we know that ALL THINGS work together for GOOD to them that love GOD, to them who are called according to HIS PURPOSE”



-Hidup dalam penantian bersama TUHAN-

Rumahku = Istanaku



Lebih baik di sini, RUMAH kita sendiri

Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa

Semuanya ada di sini, RUMAH kita

Itu hanyalah penggalan satu lagu, tapi memiliki nilai kebenaran yang bersifat ABSOLUTE.

Senyaman apapun fasilitas deluxe yang ditawarkan hotel berbintang lima di luar sana, masih tetap lebih nyaman ada di RUMAH. 

Walaupun dapur RUMAH mu tak dilengkapi dengan kitchen set yang komplit, peralatan masak canggih, kulkas dua pintu yang besar, masakan dapur RUMAH tetap menjadi pilihan utama semua orang.

Di luar sana, dunia menuntut kesempurnaan darimu, tapi di RUMAH kau dibentuk dan dibekali menjadi orang yang sempurna.

Saat orang-orang di luar sana hanya berpura-pura mengasihimu, kasih yang murni dan tulus hanya mampu diberikan orang-orang RUMAH.

Sangat bersyukur saat TUHAN mengijinkan ku menjalani masa pencarian kerja ini aku berada di RUMAH sendiri.

Saat banyak teman-temanku harus berjuang hidup di kamar kosan dengan ukuran 4x4, aku masih bisa bernafas lega di rumah dengan 2 kamar, 1 dapur dan ruang keluarga walaupun dalam versi mini (FYI rumah yang  sekarang kami tinggali masih rumah kontrakan, tapi sekarang papa sedang dalam proyek mendirikan kembali satu istana baru bagi kami )

Saat teman-temanku harus berburu sarapan dan makan malam di warung-warung, aku bisa bangun di pagi hari dengan sarapan yang komplit dan makan malam yang lezat nan sehat ala masakan chef terhebat di dunia.

Saat teman-temanku harus merogoh koceknya dalam-dalam untuk makan enak, aku hanya perlu berbicara dari hati ke hati di malam sebelum mama belanja ke pasar untuk dimasakin ayam gota atau soup iga andalannya.

Saat teman-temanku mengidap penyakit yang sangat mematikan “HOME SICK”, aku masih bisa tertawa dan bercerita masa kini dan masa depan bersama papa dan mama tanpa perlu mengkhawatirkan penyakit mematikan itu.

hihi banyak banget yang bisa aku syukuri.

Sekilas tampilan tentang istana ku.
Baru bisa nampilin rumah yang di Medan saja, karena rumah yang di Bekasi sedang dalam proyek renovasi (semoga bisa kelar sebelum Natal tiba ^^). Walaupun tidak sebesar istanaku di Medan, istana baruku yang di Bekasi juga sudah lebih dari cukup untuk menampung kami berlima.

ruang keluarga
dapur
lantai 2 hanya digunakan untuk tempat bonsai papa

bagian luar tampak samping







                             


FuckYEAH 2008


Rabu, 17 Oktober 2012
Setibanya di Bandung yang pertama kali terbesit di dalam otakku saat itu adalah “reunian”, hahai… Langsung saja aku mengirimkan pesan singkat ke orang-orang yang ingin ku temui saat itu. Semuanya pada kuliah (adek PA dan beberapa juniorku), puft..  Kedatanganku ke Bandung selalu di weekdays saat orang-orang yang berstatus mahasiswa sedang sibuk dengan rutinitasnya. Sekedar mengingatkan, setelah Juli kemaren hingga detik ini statusku adalah jobseeker \m/

Berlalu begitu saja dengan cepat di pikiranku, satu nama yang sudah tak asing lagi dalam 2 tahun terakhir ini tak lain dan tak bukan adalah Yosua Hendrik. Mengirimkan sebuah pesan singkat yang intinya adalah pemberitahuan aku sedang berada di Bandung dan aku membutuhkannya ^.^ Tak perlu waktu lama untuk membujuknya karena aku tahu pasti kami punya hobby yang sama dalam hal “menikmati hidup” yang satu itu (sesama penikmat movie). Berbalasan pesan singkat hingga beberapa kali, kami tiba di kesepakatan bahwa kami akan berangkat TENG pukul 17:00 dari kosan Friska. Semacam punya feeling yang cukup kuat dengan beliau, pukul 16:45 aku kembali mengirimkannya pesan singkat. Dan ternyata benar, bapak itu belum siap bahkan belum mandi >.<

Seperti BIASA, aku kembali harus dirempongkan dengan mahluk rempong yang satu ini. Bernego lama setelah meladeni bayolannya beberapa saat, pukul 17:15 dia menampakkan batang hidungnya di kosan Samuel.

Yosua bertengger di atas motor vario kesayangannya
Y : Si Sam di die?
A : Masih dandan -_-
Y : dipahatopkeun Sam.. (bahasa Batak dengan aksen Sunda)
Aku dan Friska hanya bisa tertawa terbahak-bahak
A : haha.. Kamus apa lagi ini nyong? (manusia yang bernama Yosua ini adalah mahluk ciptaan Tuhan dengan beribu kamus yang hanya dirinya seorang yang mengerti)
Diam beberapa saat
A : cuaaaa.. lo ga kangen gue?
Y : iyeeehhh (pasang muka jijik)
A : Hahaha, kan udah lama lo ga ngelihat gue. Gue makin cantik kan?
Y : Kasihan kali si Lisa ini lah. Ga ada temannya di Bekasi, ke Bandung hanya cari hiburan. Stress lagi -_-

****

Damn It’s True.. Haha aku emang ga punya teman di Bekasi, hanya mama seorang tempat curhat dan merangkap teman main :D

Tadinya aku berencana untuk satu motor sama si rempong itu, dan kamipun sudah merencanakan untuk update server :)) Tapi sayang sekali, ini bukan timing yang cocok sepertinya untuk kami menjalankan tugas kenegaraan kami itu. Hihi sekali lagi mengingatkan, Cua ini adalah partnerku selama setahun kepengurusan tahun 2010-2011 yang lalu. Meski sudah tidak menjabat lagi, sampe sekarang dia tetap masih jadi partnerku yang TOP karena dia akan menegurku saat aku sudah mulai “menyimpang” ke jalan yang salah, memberiku masukan-masukan brilian yang kadang membutuhkan extra penalaran agar aku paham apa yang dimaksudkannya, dan dia tak akan pernah lupa mem-bully ku -_-“

Kami berempat (aku, friska, samuel dan cua) menuju ke Ciwalk untuk nonton film Premium Rush bersama Gotti dan Vera. Seperti sudah berabad tidak bertemu (edisi lebai), semuanya histeris dan katrok saat pertama kali bertatap muka satu sama lain. Memalukan banget sih sebenarnya >,< Noraknya ga hanya sekian loh, pas mau masuk studio bioskop sampai film hampir dimulai kami tetap KATROK sumpah. sejenak aku merasa ini merk nya aja angkatan 2008 tingkahnya mirip maba-miba yang baru masuk kuliahan malah. Coba bayangin popcorn yang harganya just GOCENG dibuat jadi bahan rebutan. Demi apa 6 tangan memperebutkan sebutir jagung manis itu So sad kan tingkah kami -_- Berbicara satu sama lain dengan volume maksimal, seolah sedang berbicara dari 1 lembah ke lembah yang lain, cukup menarik perhatian orang-orang di sekitar kami yang saat itu juga sedang ikut menunggu di depan pintu masuk bioskop. Posisi duduk yang SANGAT SALAH saat orang mengijinkan aku, Cua, Friska dan Vera duduk berdekatan dalam satu studio bioskop. Sesuai dengan perkiraanku, dan yang terjadi adalah …. *memalukan banget deh, sumpah* Nonton film di bioskop dengan cemilan kacang garuda yang masih berkulit hanya dapat ditemui kalau kalian berada di tengah-tengah kami (serasa ada di pesta kawinan orang Batak, kacang berkulit dan kopi) Damn! Kayak ga ada  cemilan lain yang agak sedikit elegan aja

Angkat kaki dari studio bioskop setelah film selesai diputar, kami menuju ke salah satu cafe makanan. Dan seperti biasa untuk memilih tempat makan aja susah pake banget -_- Duduk sebentar di kios K sambil menyantap srabi notosuman akhirnya kami memutuskan untuk makan malam di rumah makan aceh yang terletak tidak jauh dari daerah tempat tinggal kami, Cierasalom (lupa tulisannya gimana ^^V). Menghabiskan malam itu dengan bercerita banyak hal mulai dari pergumulan masing-masing dalam Tugas Akhir dan pencarian kerja, “pasangan hidup” sambil menyisipkan sekali-sekali obrolan nakal ala perempuan dan laki-laki seusia kami, hingga pencetusan ide brilian untuk dapat tetap menjaga tali silaturahmi semua angkatan 2008 :’) Malam yang sangat menyenangkan

Besoknya, seusai mengikuti test di kampus aku, Vera, Friska, June, dan Erfan kembali mengadakan “reunian kecil nan singkat” itu di kantin Poltek Telkom. Emang dasar mahluk-mahluk yang tidak mengenal malu, dimana pun dan kapanpun akan tetap MEMALUKAN. Ketawa dengan volume super serasa di kampus sendiri, duduk di kantin orang tanpa memesan makanan, berbicara dengan topik pembicaraan yang cukup GILA bener-bener sudah menjadi ciri khas yang melekat di setiap kali pertemuan ini berlangsung. Intinya kalau ada aku, Gotti, Friska dan Vera PLUS Yosua semuanya akan menjadi sangat KACAU(trust me) tapi dijamin FUN \(^_^)/

Satu hal yang sangat ku syukuri bahwa aku terdaftar sebagai mahasiswi IT Telkom Bandung di angkatan yang super gila ini, 2008. Bersama mereka semuanya MENYENANGKAN walaupun "sedikit" agak MEMALUKAN. Hahaha…

Bahagia itu sederhana, cukup dengan menghabiskan waktu bersama orang-orang yang kau sayang.
 It’s more than enough ^^

Karunia TUHAN




yang terbaik dari semua yang baik selama kuliah di IT TELKOM.
Diberi kesempatan melayani DIA yang sudah terlebih dahulu melayani kita.

Kepengurusan PMK IT Telkom 2010-2011, dipercaya sebagai Kepala Bidang 2 membawahi 2 sie : Diakonia dan Misi Ekstenal.

Sebaliknya hendaklah dengan RENDAH HATI yang seorang menganggap yang lain LEBIH UTAMA dari pada dirinya sendiri. 

Waktuku Hidupku


Kali ini aku ingin menulis sesuatu hal yang tiba-tiba “MENAMPAR” ku dengan sangat keras.

Rabu kemarin setelah mendapat undangan test (LAGI) dari salah satu perusahaan swasta yang akan diadakan pada hari kamis di kampusku, aku kembali menuju ke kota kembang itu (LAGI). Seperti biasa aku bisa sekalian bertemu dengan orang-orang hebat yang hampir 4 tahun menemani perantauanku di kota kembang itu (tulisan berikutnya aku akan membahas ke-tololan yang kami lakukan saat itu), nyamperin rumah dan mengurus beberapa hal yang ‘urgent’ di sana.

Ada hal yang tiba-tiba “MENAMPAR” ku , terjadi di hari Kamis saat aku hendak pergi ke Persekutuan Doa dan di hari Jumat saat ibadah jumatan. Kamis sore itu hujan deras menyapa perkampungan Dayeuh Kolot dan sekitarnya diikuti dengan padamnya listrik sepanjang hari, sudah dapat  dipastikan tak akan ada aktivitas lain di luar kosan. Aku yang menumpang tidur di kosan saudara PA ku, Vera, dan kami pun memilih untuk tidur sepanjang hari yang super dingin itu. Terbangun dan kaget saat melihat jam sudah menunjukkan pukul 18:00. Tiba-tiba terdengar suara dari tetangga sebelah kamar, Gotti, yang kemudian bertandang ke kamar tempat aku dan Vera sedang ngulet-ngulet kayak ulet :P

Lisa         : PD kamis yok (berbicara kepada 2 mahluk di ruangan itu)
Gotti       : Yok.. Siap-siap sekarang ya
Lisa       : Cepat amat ini masih jam berapa (melihat jam yang masih pukul 18:00) masih 1 jam lagi loh mak, entar lagi lah siap-siapnya
Gotti       : Ayok cepat siap-siap, JANGAN SAMPE TELAT
Lisa        : Iyee mak, engga telat tapi ga usah cepat-cepat amat sih masih banyak waktu nih
Gotti       : Lebih cepat kan lebih baik
Lisa        : *JLEB*
****

Besoknya, aku ada interview di kampus jam 12:00. Aku ingin mengikuti  jumatan dulu sebelum interview. Saat sedang sibuk besiap-siap untuk mengikut jumatan, tetangga sebelah kamar bangun dari tidurnya dan kami berniat untuk jumatan bareng. Oh no.. tapi ini sudah jam 10:00, tersisa waktu 30 menit lagi sebelum jumatan dimulai. Dan  sayangnya waktu 30 menit yang kami punya tak akan cukup untuk 2 kaum hawa ini berberes ria. Akhirnya kami pun TELAT L . Tema jumatan kali ini pun berbicara soal waktu.

Tema : “Menghargai TUHAN dengan menghargai waktu”
Judul : “Waktu Ibadah Bukan untuk DIPERMAINKAN”
Dan bukan suatu kebetulan semata salah satu dari kamipun dipanggil untuk kesaksian (tanya jawab lebih tepatnya). Hihi Tuhan menegor anak-anakNya dengan cara apa saja, termasuk untuk kasus kami yang saat itu datang telat. :’) *JLEB*
Tema yang bagus banget padahal, tapi karena ada sesuatu hal maka materi yang ku harapkan tak sesuai dengan yang ku terima. Pembicara yang sudah dihubungi oleh sie acara PMK dari jauh-jauh hari tiba-tiba saja tidak bisa dihubungi mulai dari kamis malam. Tak ada kabar sampai 1 jam menjelang khotbah, akhirnya sie acara memutuskan untuk meminta salah satu pendamping PMK yang saat itu datang jumatan untuk menyampaikan materi singkat tentang waktu. Tanpa persiapan apa-apa ibu itu hanya membahas bagian luarnya saja. Saat itu aku merasa khotbahnya kurang pas (maklum saja tanpa ada persiapan) lalu kemudian aku merenung sendiri masalah waktu. Walaupun hasil renunganku sedikit melenceng dari tema jumatannya.
Aku bertanya dalam diriku, bagimu apa itu waktu Lis?
Ada orang yang menyebut waktu adalah uang. Tapi bagiku WAKTU adalah HIDUP. Saat aku menyia-nyiakan WAKTU ku, berarti aku sudah menyia-nyiakan HIDUP ku. Kenapa aku lebih suka dengan prinsip hidupku yang menyuarakan bahwa WAKTU itu adalah HIDUP? Pada saat aku menyia-nyiakan uang, aku bisa mencarinya lagi dengan bekerja ataupun meminta dengan orang tua :p Tapi pada saat aku telah menyia-nyiakan HIDUP ku, apa bisa aku mencari “nya” kembali? Mau minta juga mau minta sama siapa -_- That’s my big point. Waktu tak pernah mundur, dia selalu bergerak maju tanpa mempedulikan apapun yang terjadi di dunia ini.

Tanpa kita sadari (termasuk AKU), sering kali kita menyepelekan hal-hal kecil seperti WAKTU. Terkait dengan tema jumatan, “Menghargai TUHAN dengan Menghargai WAKTU” kita sering kali lupa bahwa ternyata dengan menghargai WAKTU berarti kita sudah menghargai TUHAN. Kebanyakan orang menganggap DOSA itu hanyalah pelanggaran terhadap HUKUM TUHAN saja, tak banyak orang yang merasa bahwa menyia-nyiakan WAKTU pun adalah salah satu bentuk DOSA.

Ini ada rangkaian pepatah bijak tentang makna WAKTU dalam suatu kehidupan.

Untuk memahami makna SATU TAHUN, tanyalah pada siswa yang tidak naik kelas
Untuk memahami makna SATU BULAN, tanyalah pada ibu yang melahirkan bayi prematur
Untuk memahami makna SATU MINGGU, tanyalah pada editor majalah mingguan
Untuk memahami makna SATU HARI, tanyalah pada pekerja dengan gaji harian
Untuk memahami makna SATU JAM, tanyalah pada gadis yang sedang menunggu kekasihnya
Untuk memahami makna SATU MENIT, tanyalah pada seseorang yang ketinggalan kereta
Untuk memahami makna SATU DETIK, tanyalah pada seseorang yang selamat dari kecelakaan
Untuk memahami makna SATU MILI DETIK, tanyalah pada pelari peraih medali perak Olimpiade


Betapa berharganya WAKTU dalam kehidupan ini, bahkan 1 mili detik sekalipun. Oleh karena itu, jangan pernah untuk menyia-nyiakannya...

Di dalam kitab suci pun Allah mengajarkan kita untuk menghargai WAKTU :
“supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah” ( 1 Petrus 4 : 2)

Hargai HIDUP mu dengan menghargai WAKTU mu maka kau pun akan menghargai TUHAN.



Semua ada waktunya

 “ Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya “
Pengkhotbah 3 : 1

Flashback untuk 4 tahun yang lalu (2008), saat aku baru pertama kali menginjakkan kaki ku di PMK IT Telkom bertemu dan dikumpulkan dalam satu kelompok kecil dengan 1 PKK (Pemimpin Kelompok Kecil) dan 3 AKK (Anggota Kelompok Kecil) termasuk aku. Sebulan berjalan dengan mengikuti rangkaian kegiatan PMK yang ada seperti PD (Persekutuan Doa) kamis, jumatan dan PIPA bab 1-3 akhirnya kami tiba di satu camp rohani yang lebih dikenal dengan nama Bible Camp (BC).

Bible Camp di zaman ku dulu berlangsung 3 hari 2 malam, bertempat di wisma Alloysius, Ciwide. Saat itu aku mengikuti rangkaian BC dengan perasaan sangat “asing” (menurutku awalnya) dengan 6 sesi dan kegiatan outbond lainnya. Setelah mengakhiri pesta rohani itu aku baru merasakan sesuatu yang sangat asing di awal bagiku menjadi sangat “menenangkan jiwaku” kemudian. Di malam ke 2 pesta rohani itu, ada kemenangan roh yang ku dapat, sesaat aku tersadar seketika kalau aku sudah ada dalam dekap pelukan kakak PA ku saat  itu :’)

Bercerita sedikit tentang kehidupan kelompok kecilku, kami bukan tipe kelompok kecil yang sering jalan bareng keluar (hangout), kami lebih memilih untuk menghabiskan waktu untuk ngumpul-ngumpul di kosan, ber-PA, belajar bareng (maklum kakak PA ku cukup terkenal dengan kejeniusannya yang di atas rata-rata; re : minta diajarin hehe), share of life (curhat colongan) dan perayaan ulang tahun. Tak terasa 2 tahun berlalu begitu singkat, saat aku sudah menginjak tahun ke 2 ku di kampus dan kakak PA ku sudah berada hampir di garis akhir masa perkuliahannya. Dan sudah waktunya tongkat pemuridan yang ada di tangan kakak PA ku harus berpindah posisi ke tangan kami.

Saat aku dan saudara PA ku berkata “IYA” untuk tongkat itu Tuhan mempercayakan ku 2 orang AKK (Sonia dan Nana). Saat itu aku merasakan fase yang dulu kakak PA ku jalani, menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah apalagi menjadi pemimpin rohani karena aku harus bisa memimpin diriku dulu sebelum aku bisa memimpin orang lain. Kembali kami merayakan pesta rohani yang dulu aku rayakan 2 tahun silam, di tempat yang sama, tapi dengan orang yang berbeda dan peran yang berbeda tentunya. 2008 silam aku sebagai AKK dan 2010 itu aku sebagai PKK. Pundak yang dulu ku pakai untuk menangis di dalam pelukan kakak PA ku di malam itu, saat BC 2010 ku pinjamkan untuk dekapan hangat tangisan 2 AKK ku.

Dan 2 tahun berjalan setelah itu, sekarang ini 2 AKK ku pun merasakan fase yang dulu ku jalani, yaitu sebagai PKK. Dan besok hari dimana mereka kembali akan merayakan pesta rohani yang dulu pernah kami rayakan, tetapi kali ini tanpa aku melainkan bersama AKK mereka masing-masing.
2008 : aku menangis di pelukan kakak PA ku
2010 : aku memeluk 2 AKK ku dalam pelukanku
2012 : mereka akan memeluk AKK mereka masing-masing
Sungguh, semuanya ada waktunya. Dan aku berharap setiap  orang nantinya bisa merasakan fase dipimpin dan memimpin dalam kelompok ini. Berharap semoga kelompok kecilku bisa terus BERTUMBUH dan BERBUAH di dalam TUHAN lewat PMK IT Telkom.

Whatsapp ku dengan Nana
Nana  : Sabtu udah BC. Jadi inget dulu bareng kakak, jadi mau nangis akunya
Aku     : Hihihi, dulu nangis kenapa ya? :’P
Nana  : Ga tau, hehe. Kangen moment itu ka, sayang banget kita jarang ketemu pas masih kuliah gara2 kesibukan masing2. Baru terasa kangen pas kakak udah ga di Bandung
Aku      : Huhuhu, jadi pengen ikut nangis
Nana  : Giliran aku sering di PMK, sekarang kakaknya ga kelihatan di PMK lagi.
Aku   : Iya, ga apa2 dek yang penting komunikasi jalan terus bisa tetap mendoakan dan mendukung walaupun jarak jauh.
Nana  : Mantep kak. Tapi kadang2 suka ngiri kalau ngeliat teman2 yang kakak PA nya masih ada, haha padahal mah harusnya bersyukur yak kakak udah lulus :’D

******

Special Thank to YOU, who give me family in God.
(Risny Raranti, Veranita Tarigan, Grace Damba, Karina Priscilia, Sonia Helena Ladasi)
Kelompok Kecil aku sebagai AKK (BC 2008)

Kelompok Kecil aku sebagai PKK (BC 2010)



If you knew that you were going to lose your leg tomorrow, 
would you sit on the couch and cry about it 
or
 would you run and jump and do some awesome air kicks
while you still could?
HIMYM

Weakness != 0


“Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna”
2 Korintus 12 :9

Beberapa kisah hidup yang menginspirasiku untuk berjuang dalam kelemahan.

 ALBERT EINSTEIN
Siapa yang tidak kenal dengan nama besar Einstein? Orang paling jenius di dunia ini yang mendapat gelar “The Person of The Century” pun berjuang dari kelemahannya untuk mendapat pengakuan dunia untuk setiap prestasinya. Einstein kecil adalah anak yang tidak cukup cerdas bisa dibilang anak yang terbelakang (slow learner) karena kemampuan bicaranya yang amat lambat dan sifatnya yang pendiam membuatnya susah untuk mendapat teman. Einstein berjuang keras untuk bisa menyelesaikan pendidikannya karena dia berpikir pendidikan itu sangat penting. Setelah menyelesaikan pendidikannya Einstein pernah mencoba melamar menjadi seorang guru dan ternyata gagal kemudian dia terpaksa menjadi pegawai di kantor hak paten penemuan-penemuan baru. Einstein orang yang cukup pintar untuk memanfaatkan kesempatan yang ada, dia tak larut dalam kesedihan akan kegagalan yang dia alami. Justru di tempat dia bekerja itulah, Einstein malah jadi bisa berpikir lebih bebas sampai akhirnya Einstein melahirkan Teori Relativitas ( E = mc² ) , teori fotoelektrik yang nantinya akan membawa Einstein meraih penghargaan bergengsi, Nobel.

Lihat nama besar Einstein, siapa sangka bahwa sang jenius ini juga dulu orang yang berjuang dalam kelemahannya, slow learner.

 THOMAS ALVA EDISON
Siapa yang tidak kenal dengan bapak penemu lampu pijar pertama di dunia itu? Thomas yang mengalami kesulitan untuk mendengar tidak menjadikan kelemahannya tersebut membuatnya menjadi seorang yang terbelakang, justru dia menganggap itu menjadi suatu keuntungan karena ia menjadi punya banyak waktu untuk berpikir daripada mendengar pembicaraan kosong. Thomas kecil yang begitu mencintai semua hal yang berbau dengan penelitian harus berjuang sendiri untuk membiayai segala experimennya yang cukup menelan banyak biaya tersebut dengan bekerja sebagai penjual koran dan permen di atas kereta api. Siapa bilang Thomas cukup pintar untuk menemukan lampu pijar hanya dengan sekali percobaan saja? Thomas berjuang terus menemukan titik “keberhasilan” nya dalam menemukan lampu pijar sampai 9.955 kali kegagalan. Tapi Thomas menolak 9.955 kali itu adalah sebuah kegagalan, dia menyebutnya sebagai 9.955 prestasi dalam menemukan lampu yang gagal menyala.

Belajar dari Thomas Alva Edison yang terus berjuang mencapai keberhasilan meski sudah mengecap ribuan kali kegagalan.

LIONEL MESSI
Lionel Andreas Messi, atau yang lebih dikenal dengan Lionel Messi pemain bola yang sangat terkenal dalam beberapa tahun terakhir ini. Dunia persepakbolaan digemparkan dengan hadirnya salah satu pemain terbaik dunia yang memiliki keunikan tersebut. Pemain yang sekarang ini merumput untuk membela salah satu club raksasa Spanyol, Barcelona itu menyedot jutaan decak kagum para pecinta sepak bola di seluruh penjuru dunia. Siapa sangka pemain dengan postur tubuh cukup mungil itu menjadi ancaman untuk tim-tim lawan. Messi lahir di tengah-tengah keluarga yang sederhana, ayahnya seorang pekerja pabrik. Messi mencintai bola sejak dia anak-anak, akan tetapi kecintaannya akan sepak bola diuji saat dia didiagnosa mengalami kelainan hormon pertumbuhan yang akan menghambat pertumbuhan badannya kelak. Saat itu Messi berumur 11 tahun dengan tinggi badan hanya 140cm, untuk ukuran seorang pemain sepak bola tentu itu akan menjadi penghalang apalagi saat kita berbicara tentang sepak bola Eropa dan Amerika. Akan tetapi Messi yang tak menyerah begitu saja dengan keadaan yang ada dia menunjukkan prestasinya gemilang yang kemudian menarik perhatian salah satu klub bola kemudian bersedia membiayai pengobatan Messi. Siapa sangka orang yang dulunya diremehkan bahkan ditolak beberapa klub bola karena kelemahannya sekarang malah menjadi pemain bola terbaik dunia.

“Menjadi lebih kecil dari yang lain membuatku berusaha menjadi lebih cepat”

AYUB
Ayub adalah salah satu anak kesayangan Tuhan, seorang yang saleh, jujur dan takut akan ALLAH, seorang hamba yang kesetiannya telah teruji. Ayub begitu sangat diberkati Tuhan dengan semua harta yang dimilikinya. Akan tetapi saat ujian menghampiri hidupnya, Ayub pun didapati tetap dalam kesetiannya. Semua harta yang dimiliki Ayub habis seketika bahkan keluarganya pun lenyap. Hal itu tak membuat iman Ayub goyah, dia tetap percaya kepada Tuhan saat musibah itu datang Ayub tetap menyembah, berdoa dan memuji Tuhan. Bahkan saat hanya tubuh yang dimiliki Ayub pun diserang penyakit yang menjijikkan dia tetap tak berpaling dari Tuhan. Sampai akhirnya Ayub didapati tetap setia meski dalam keadaan paling terpuruk di dalam hidupnya dan dia berhasil melewatinya dengan baik, Ayub kembali mendapatkan kembali semua miliknya.

“ALLAH tetap dimuliakan dalam kelemahan yang dimiliki Ayub”

Naek Simangunsong, SH
Seorang pria berusia 51 tahun yang beristri 1 dan 3 anak hanyalah seorang pegawai negri sipil. Pria separuh baya itu telah melewati fase kehidupan sebenarnya dan menyadari bahwa hidup itu adalah roda yang terus berputar. Masa kejayaan yang dulu sempat dirasakannya di usianya yang baru menginjak angka 30 an dengan 3 orang anak yang masih kecil-kecil harus menerima kenyataan pahit bahwa hidup tak selamanya berada di posisi yang sama. Kejayaan, nama baik dan banyaknya sanjungan yang datang harus direlakan pergi saat SK pemindahan itu keluar. Beliau dipindahtugaskan ke salah satu daerah terpencil di daerah Sumatra Utara dengan kata lain masa kejayaannya akan diuji untuk beberapa waktu ke depan. Kebutuhan rumah tangga dan biaya sekolah yang kian membludak lambat laun menyita perhatian dan kesehatannya. Dulu, saat masa-masa sulit itu datang uang dengan nominal 2 digit juta adalah hal yang sangat mustahil baginya. Terseok-terseok menjalani fase hidup yang berubah 180° dari semula membuatnya tak menyerah begitu saja, bukti nyata dari perjuangannya adalah dia berhasil men-sarjanakan 3 orang anak dengan biaya yang cukup besar. Justru saat sanjungan yang dulu dia dapat harus berganti menjadi cemooh dan pandangan sebelah mata dari orang-oang, dia tak peduli. Saat ini beliau berhasil melewati ujian hidup yang dulu menyeretnya berada di posisi roda bawah membawanya kembali naik ke roda atas. Saat ini berkat Tuhan mengalir begitu derasnya bagi pria dengan perut yang cukup besar dan jutaan uban yang menghinggapi kepalanya. Uang dengan nominal 2 digit juta yang dulu mustahil baginya menjadi mungkin, 3 digit bahkan mungkin akan lebih saat ini. Dia merasa bahwa hidup adalah perjuangan dan dia akan terus berjuang untuk 4 orang penting di hidupnya.

Pria ini adalah papaku :D


Pemenang bukan berarti tidak pernah kalah tapi tidak pernah menyerah
From NOTHING to SOMETHING

Kami MARAH,, Kami MENANGIS




Ada apa dengan negaraku belakangan ini?
Kenapa intimidasi rakyat tak henti-hentinya terjadi?

Dimana, dimana letak kemerdekaan itu? Katanya sudah 67 tahun negara ini menyatakan diri sebagai negara yang merdeka, mana buktinya? Lihat angka kemiskinan masih jauh lebih banyak daripada angka kemakmuran. Lihat dimana-mana tindakan kriminalitas masih banyak terjadi dan tidak adanya keadilan. Apakah ini yang dimaksud dengan negara merdeka?

Dimana, dimana kalian pejabat-pejabat pemerintahan yang dulu pernah berjanji untuk mengabdi pada negara ini? Dimana kalian yang dulu sudah mengangkat sumpah untuk melayani rakyat, kenapa begitu banyak pengkhianatan sumpah yang terjadi? Kalian menodai perjuangan para pejuang kita yang dulu sudah berkorban darah merebut kemerdekaan bangsa ini dari bangsa penjajah. Apa bedanya kalian dengan mereka yang dulu memaksa rakyat kita untuk bekerja rodi dan merampas kekayaan alam negri ini, toh kalian juga membunuh rakyat ini secara perlahan. Kalian PENJAJAH… Kami MARAH, kami MENANGIS ada musuh dalam selimut di negri ini.

Masalah korupsi bukan hal tabu lagi terjadi di negara ini. Ada apa dengan kita, sudah tak adakah lagi yang takut untuk melakukan dosa? Apa sudah tak ada belas kasihan lagi di hati kita melihat rakyat kecil semakin menderita sementara ada oknum-oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab merampas uang negara. Dimana letak keadilan saat kita tahu uang negara dengan jumlah ratusan milliar masuk ke kantong pribadi? Kami MARAH, kami MENANGIS…

Kasus KPK vs Polri belakangan ini sangat menggelitik perhatian saya khususnya dan rakyat Indonesia pada umumnya di luar sana. Ada apa dengan dua lembaga pemerintah yang sama-sama bertanggung jawab memberantas korupsi ini?

Jumat (5/10/2012) yang lalu saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan penyidikan lanjut terhadap Inspektur Jenderal (Pol) Djoko Susilo terkait proyek simulator SIM yang mengalami kerugian sampai 100 miliar. Akan tetapi belum sempat hasil penyidikan tersebut diketahui publik, kantor KPK di daerah Kuningan digemparkan dengan kedatangan aparat kepolisian dalam jumlah yang cukup banyak bertujuan untuk menjemput paksa salah satu penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan yang hari itu mengambil bagian penting dalam penyidikan lanjut proyek simulator SIM. Alasan penangkapan tersebut karena Novel Baswedan dituduh melakukan tindakan kriminal di tahun 2004 silam. Timing penangkapan yang sangat menjadi TANDA TANYA BESAR bagi publik. Kejahatan yang terjadi 8 tahun silam itu baru diproses sekarang, what the hell!! Kompol Novel Baswedan dituduhkan terlibat kasus penganiayaan di tahun 2004 saat beliau menjabat menjadi Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Bengkulu. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto angkat suara di salah satu konferensi pers yang berlangsung kemarin menjelaskan bahwa tuduhan yang dijatuhkan kepada salah satu anggota keluarga KPK tsb telah selesai di tahun 2004 silam dan juga yang melakukan penganiayan itu bukanlah beliau melainkan salah satu anggotanya. Wah, wah… ada apa ini? Terkesan kejadian ini diset untuk mengkerdilkan KPK L Tapi KPK tak tinggal diam, 22 lawyers siap digerakkan untuk membela salah satu penyidik KPK tsb.

Aaaaaaaaaaaaa, kami MUAK dengan para kutu-kutu busuk di negara ini. Berhentilah berpura-pura wahai para petinggi negri ini sudah terlalu banyak sandiwara yang kalian mainkan di panggung kehidupan bangsa ini. Lihat kami rakyat kecilmu ini, buka telinga dan hatimu untuk setiap jeritan anak-anak miskin di luar sana yang tak bisa sekolah, rakyat yang berjuang hidup untuk mendapat kehidupan yang layak. Uang yang kalian korupsi itu hasil keringat mereka. Ingat TUHAN tak pernah tidur, DIA tak akan tinggal diam melihat kejahatan-kejahatan kalian…

KAMI RINDU ADANYA PERUBAHAN DI NEGRI INI…

#KPKvsPolri #saveKPKsaveIndonesia #whereareyouMr.President #Indonesiayanglebihbaik